Makanan yang dikonsumsi Si Kecil saat makan siang sangat penting untuk mempertahankan energi sepanjang siang. Makan siang dikatakan memenuhi 1/3 hingga 1/2 dari asupan gizi sepanjang hari, dan dapat membantu mereka dalam mengikuti pelajaran di sekolah, disamping untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya secara sehat dan normal. Jika Si Kecil mengkonsumsi makan siang di kafetaria atau kantin sekolah, perhatikan secara teratur menu dan lihat apa yang tidak mereka dapatkan. Jika Si Kecil membawa bekal dari rumah, minta mereka untuk membantu Ibu memilih dan menyiapkan makanannya. Semakin banyak Si Kecil terlibat dalam memilih makanannya, semakin besar kemungkinan mereka memakannya di sekolah. Usahakan menu makan siang memberikan sepertiga kalori, vitamin, dan mineral.
Minggu, 26 Januari 2014
Sarapan Pagi
Sarapan menjadi salah satu kebutuhan yang wajib terpenuhi sebelum memulai aktivitas selama satu hari penuh. Sarapan bagi Si Kecil ternyata mempengaruhi prestasi belajar mereka di sekolah. Selain mencegah rasa lapar saat berkegiatan di sekolah. Sarapan pagi ternyata juga dapat meningkatkan konsentrasi belajar sehingga mempengaruhi kecerdasannya. Membiasakan Si Kecil untuk sarapan secara rutin, bisa membuat daya tangkapnya meningkat hingga mempengaruhi prestasinya. Rutinitas sarapan berperan pula menghindari risiko kekurangan gizi dan obesitas pada anak-anak. Si Kecil yang tidak sarapan cenderung merasa kelaparan sepanjang hari, lalu makan dalam porsi besar pada jadwal makan siang dan malam. Juga, mereka cenderung lebih banyak mengemil makanan yang tidak sehat, seperti permen, cokelat, dan gorengan, untuk mengatasi rasa lapar. Jika nafsu makan tidak terkendali, risiko obesitas amat mungkin terjadi.
Honey Soy Chicken
Waktu memasak : 45 menit
Sajian : 4 porsi
Bahan :
25ml (1/2 cups) kecap manis
80ml (1/3 cups) madu
1 lemon, peras airnya
1 siung bawang putih, haluskan
12 paha ayam (drumsticks)
Cara memasak :
- Panaskan oven sampai 180° C.
- Campurkan kecap, madu, jus lemon dan bawang putih dalam mangkuk dan aduk rata.
- Susun paha ayam pinggan tahan panas (usahakan tidak menumpuk) dan tuangkan perendam di atas ayam secara merata, sisakan sedikit untuk olesan.
- Tutup pinggan dengan aluminium foil dan masak ayam dalam oven selama 45 menit atau hingga ayam mengeluarkan cairan bening (juicy) ketika ayam ditusuk di bagian paling tebal.
- Balik ayam dan olesi dengan perendam setiap 15 menit.
- Keluarkan pinggan dari oven, sisihkan bumbu dan dinginkan dengan suhu kamar.
- Taburkan biji wijen diatas ayam dan sajikan hangat dengan nasi dan sayuran.
- Apabila tidak habis, simpan dalam wadah kedap udara di lemari es sampai 2 hari. Jika ingin memanaskan ayam, panaskan oven sampai 140ยบ C. Tempatkan ayam dalam pinggan tahan panas dan panaskan selama 10 menit atau masukkan ke dalam microwave dan panaskan selama 10 menit.
Banana Oatmeal Pancake
Waktu persiapan : 10 menit
Waktu memasak : 8 – 10 menit
Sajian : 4 porsi
Bahan :
1 1/2 cups tepung terigu
1/3 cups gandum
1/3 cups bubuk gandum instan
1 sdm baking powder
1/2 sdt bubuk kayu manis
1/8 sdt garam
2 butir telur
1 1/2 cups susu
1 buah pisang matang, kupas dan tumbuk
3 sdm sirup maple / madu
1 sdm minyak canola, ditambah lagi untuk olesan wajan
Cara memasak :
- Dalam mangkuk besar, aduk rata tepung terigu, gandum, bubuk gandum instan, baking powder, bubuk kayu manis, dan garam.
- Kocok lepas telur di mangkok terpisah kemudian tambahkan susu, pisang tumbuk, sirup maple/madu, dan 1 sendok makan minyak canola dan campurkan secara menyeluruh dengan adonan tepung terigu. Aduk rata hingga adonan halus.
- Panaskan wajan besar anti-lengket di atas api sedang. Olesi dengan minyak canola. Tuangkan 1/4 cup adonan untuk setiap pancake.
- Balik dengan spatula saat permukaan pancake terlihat seperti pori-pori dan tepi terlihat sedikit kering. Masak hingga berwarna cokelat keemasan, sekitar 2 menit per sisi.
- Gunakan cetakan kue untuk mencetak pancake dalam bentuk yang Si Kecil sukai. Sajikan hangat, bisa juga ditambahkan beberapa irisan buah pisang segar.
Langganan:
Postingan (Atom)